Ikan kecil berjuluk climbing pearch ini tentu saja bukan termasuk salah satu ikan terbesar di dunia seperti yang saya bahas pada artikel sebelumnya, akan tetapi ikan kecil ini memiliki keunikan tersendiri.
Ikan ini bisa memangsa ikan yang berukuran lebih besar darinya, selain itu juga bisa menyantap burung. Oleh sebab itu, ilmuwan di Australia mengkhawatirkan bahwa ikan tersebut akan menjadi ancaman buat spesies yang lainnya.
Cara mematikan spesies lain yang dipakai oleh ikan unik ini aadalah dengan menggunakan insang. Cara kerjanya yaitu ketika ikan kecil ini dimakan oleh burung ataupun ikan yang berukuran lebih besar, maka ikan yang terbilang unik dan aneh ini membuka insangnya keluar sehingga tersangkut pada kerongkongan spesies yang memangsanya. Pada akhirnya, bukannya kenyang, sang pemangsa malah akan mati dibuat oleh ikan kecil ini.
Tak hanya di situ letak keanehannya, karena faktanya mereka bisa keluar dari air dan "berjalan" di daratan dengan sirip yang terdapat pada bagian belakang kepala. Kabarnya sih mereka bisa bertahan di daratan hingga 6 hari, luar biasa.
Mereka bisa bernafas tak hanya dengan insang akan tetapi juga paru-paru. Selain itu habitatnya tak hanya di air laut saja akan tetapi juga air tawar.
Infonya, ikan aneh tersebut sebenarnya berasal dari Papua Nugini yang kemudian hijrah ke Australia. Wah, bahaya nih semoga saja tidak bermigrasi ke Indonesia ya ikan aneh ini kalau memang faktanya menyeramkan seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar