Tahukah Kamu Bahwa Buaya Berganti Gigi Setiap Tahunnya

Jika pada artikel yang sebelumnya, kami sudah mengulas mengenai buaya terbesar dunia yang bernama cassius, silahkan baca artikelnya di tautan ini Buaya Terbesar Di Dunia Yang ada DI Penangkaran Bernama Cassius. Maka berikut ini kami akan mencoba membahas seputar topik keunikan lainnya pada buaya.

Buaya dikenal memiliki gigi yang tajam karena fungsinya memang untuk mencabik mangsanya.

Tahukah kamu bahwa Sebuah studi menyebutkan kalau di balik tiap gigi yang dimiliki oleh buaya, tersimpan sekumpulan sel yang mampu memberikan warna seputih mutiara. Saat gigi buaya yang lama tanggal, maka sejumlah senyawa kimia dan protein aktif akan menghasilkan sel untuk membentuk gigi yang baru.

Penelitian mengenai gigi buaya ini dipimpin oleh Cheng-Ming Chuong dari University of Southern California yang dilaporkan pada 13 Mei 2013 lewat Proceedings of the National Academy of Sciences.

Penelitian ini menggunakan kombinasi teknik molekul dan sinar X-ray, para peneliti dapat melacak bahan kimia dan berhasil menemukan kalau setiap gigi buaya merupakan unit keluarga yang tertanam dalam rahangnya.

Unit tersebut terdiri dari gigi yang lama serta penggantinya, serta jaringan gigi. Buaya akan bergantung pada jaringan gigi tersebut untuk menghasilkan gigi yang baru. Seperti itu.

Hal tersebut tentunya berbeda dengan manusia, yang sepanjang hidupnya, normalnya hanya akan mengalami pergantian gigi sekali saja.

Sedangkan buaya dari jenia American Alligator akan mengganti giginya setiap tahunnya. Perlu diketahui juga bahwa buaya memiliki 80 gigi.

Bagian menarik dari penelitian tersebut bagi umat manusia adalah, suatu hari ke depan kemungkinan para ilmuwan akan bisa menggunakan sel buaya tersebut untuk ditempatkan pada gigi manusia. Dengan demikian manusia akan bisa menggantikan giginya yang rusak.

Akan tetapi, tentu saja tak akan seindah yang dibayangkan di benak banyak orang, karena jika hal itu memang benar terjadi, maka akan menimbulkan masalah baru bagi manusia. Yaitu, pada saat kondisi itu terjadi maka manusia bisa mengalami yang namanya nyeri pada rahangnya, sakit kepala dan juga masalah yang lainnya seputar pergantian gigi.